Goa Boma, Kecamatan Monterado – Pemerintah Desa Goa Boma menggelar kegiatan Rembug Stunting dan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kantor Desa Goa Boma pada hari Kamis (24/07/2025), dan dihadiri oleh Camat, Kepala Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babhinsa, Kepala Desa, Anggota BPD, Kader Posyandu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, serta Pendamping Desa.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan Rembug Stunting, yaitu forum diskusi yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyusun rencana aksi percepatan penurunan angka stunting di tingkat desa. Dalam kegiatan ini, para peserta menyampaikan data dan kondisi terkini terkait kasus stunting di Desa Goa Boma, termasuk faktor penyebab, tantangan, serta potensi lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pencegahan dan penanganannya.
Kepala Desa Goa Boma, [AMDAN,S.Pd.,ME], dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan stunting. “Penanganan stunting bukan hanya urusan Pemerintah Desa, tapi butuh peran serta seluruh elemen masyarakat. Kita harus bersinergi agar generasi masa depan kita tumbuh sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Setelah Rembug Stunting, kegiatan dilanjutkan dengan Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2026. Dalam forum ini, Pemerintah Desa bersama warga membahas dan menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan desa untuk tahun mendatang. Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian dalam musyawarah ini antara lain Infrastruktur Desa, Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Kesehatan, serta Penguatan Kelembagaan Desa.
Musyawarah Desa menghasilkan sejumlah usulan program yang akan menjadi dasar penyusunan RKPDes 2026, termasuk di dalamnya program lanjutan pencegahan stunting, pengadaan sarana air bersih, pelatihan keterampilan pemuda, serta pembangunan dan rehabilitasi fasilitas umum.
Pendamping desa Kecamatan Monterado, [EDI SUMARTONO,SH], mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah ini. “Keterlibatan masyarakat sangat penting agar program yang direncanakan benar-benar sesuai kebutuhan dan kondisi riil desa,” katanya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Goa Boma menunjukkan komitmen dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan responsif terhadap isu-isu prioritas seperti stunting dan kesejahteraan masyarakat.
adm01_JK.